Banyuwangi –Media Indonesia Times| Suasana duka menyelimuti kawasan wisata Banyuwangi Park di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (1/11/2025). Seorang balita berusia empat tahun berinisial MZF, warga Lingkungan Tanjung, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga tenggelam di area kolam renang dewasa.
Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, insiden bermula saat korban datang bersama kedua orang tuanya, Ahmad Linuriyahu Rohman dan Nur Azizah Arum Sari, sekitar pukul 12.30 WIB untuk berwisata dan berenang di area kolam anak.
“Berdasarkan keterangan saksi, orang tua korban sempat meninggalkan anaknya di area kolam untuk membeli makanan di foodcourt atas. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemukan dalam posisi tengkurap mengambang di kolam renang dewasa sedalam 1,3 meter,” terang AKP Kusmin.
Petugas penjaga kolam, Muhammad Abdul Gofar, yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban dan membawa ke klinik Banyuwangi Park sebelum dirujuk ke RSI Fatimah Banyuwangi. Namun, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek menambahkan, hasil koordinasi dengan pihak keluarga menyatakan bahwa kejadian ini diterima sebagai musibah dan takdir Allah SWT. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi serta tidak akan menempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata terhadap pihak mana pun. Hal tersebut dikuatkan dengan surat pernyataan resmi dari keluarga.
“Dari hasil pemeriksaan dan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena diduga tenggelam,” tegas Kapolsek Kabat.
Pihak kepolisian bersama Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyuwangi, Unit Reskrim Polsek Kabat, serta petugas SPKT telah melakukan olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, dan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Polresta Banyuwangi mengimbau kepada seluruh pengunjung tempat wisata air agar selalu mengawasi anak-anak dengan ketat guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
(Redaksi MIT).