Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Banyuwangi Butuh Solusi, Bukan Kegaduhan
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Opini > Banyuwangi Butuh Solusi, Bukan Kegaduhan
Opini

Banyuwangi Butuh Solusi, Bukan Kegaduhan

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

Oleh: Dendy Eka Wardhana – Pemerhati Banyuwangi

Banyuwangi -Media Indonesia Times| Dalam satu minggu terakhir, Banyuwangi kembali diramaikan oleh tiga isu besar: polemik antara salah satu anggota DPRD dengan para kepala desa, dualisme kepengurusan PGRI, dan penghentian sementara SPPG oleh BGN. Di atas itu semua, publik juga menunggu kejelasan mengenai Dana Abadi Daerah yang kini berada di meja paripurna.

Di tengah derasnya arus informasi dan silang pendapat yang memenuhi ruang publik, kita perlu mengingat satu hal sederhana yang sering terlupakan: Banyuwangi tidak butuh kegaduhan, Banyuwangi butuh solusi.

Polemik Pak Dewan dan Para Kepala Desa: Ego Tidak Boleh Mengalahkan Stabilitas

Perselisihan antara pejabat publik dan para kepala desa adalah hal yang seharusnya dapat diselesaikan dalam ruang dialog, bukan ruang perdebatan terbuka. Kita tidak sedang membicarakan siapa yang paling benar, tetapi bagaimana menjaga stabilitas sosial di wilayah yang sedang bersiap menuju berbagai agenda pembangunan.

Membuka data secara jujur, menyandingkan argumentasi, dan menutup prasangka adalah langkah yang jauh lebih terhormat dibanding memperpanjang ketegangan.

Dualisme PGRI: Ketika Guru Butuh Kepastian, Bukan Konflik

Guru adalah pilar masa depan Banyuwangi. Saat internal organisasi mereka terbelah, maka yang terancam bukan hanya struktur organisasi, tetapi masa depan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan tidak boleh dijadikan arena tarik-menarik kepentingan. Guru membutuhkan kepastian, bukan intrik. Jika PGRI ingin kembali dihormati, maka suara dan langkahnya harus kembali satu.

SPPG Disuspend BGN: Pengingat untuk Memperbaiki Standar

Penghentian sementara SPPG bukanlah vonis. Ini adalah alarm bahwa ada standar yang harus dibenahi. Keamanan pangan dan gizi anak-anak adalah fondasi masa depan manusia Banyuwangi. Tidak ada ruang untuk kelalaian di sini.

Berita Lainnya :  Kualitas dan Kapabilitas

Benahi apa yang harus dibenahi, penuhi aturan, lalu kembali beroperasi dengan lebih baik. Anak-anak Banyuwangi menunggu.

Dana Abadi Daerah: Publik Berhak Mendapat Kejelasan Tanpa Spekulasi

Dana Abadi Daerah adalah kebijakan strategis. Publik berhak tahu progresnya, tetapi publik juga berhak atas informasi yang bersih, bukan spekulasi. Jika prosesnya memang tinggal menunggu paripurna, maka kita harus bersabar pada mekanisme formal yang berlaku.

Di sinilah pentingnya komunikasi yang jujur dari pemerintah daerah kepada masyarakat.

Saatnya Banyuwangi Menolak Kegaduhan

Setiap masalah yang muncul belakangan ini sebenarnya mengajarkan hal yang sama: kegaduhan tidak pernah menghasilkan kemajuan. Yang melahirkan kemajuan adalah keberanian memperbaiki diri.

Banyuwangi tidak kekurangan orang cerdas atau tokoh berpengaruh. Yang kita butuhkan hari ini adalah keteduhan pikiran, kejujuran sikap, dan kesediaan kembali kepada aturan.

Biarkan Banyuwangi bekerja. Biarkan Banyuwangi membangun. Dan biarkan masyarakat mendapatkan ketenangan yang seharusnya mereka miliki.

Banyuwangi butuh solusi. Bukan kegaduhan.

(Redaksi MIT).

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Banyuwangi Creatif Market Taman Blambangan Makin Meriah, Omzet Pedagang Tembus Lebih 150 Juta Rupiah
Berita Baru Update Polresta Banyuwangi Sapa Warga CFD, Gaungkan Rekrutmen Transparan SMA Kemala Taruna & Bintara Brimob
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Opini

Kemah Moderasi di Halaman KUA Gambiran; Meneguhkan Harnoni di Banyuwangi

17/11/2025
Opini

Melanjutkan Api Perjuangan di Tengah Kesunyian Taman Blambangan

11/11/2025
Opini

Plt di Mana-Mana, Bupati di Mana?

10/11/2025
Opini

Pesan Moral Pelantikan Kepemimpinan Muslimat NU

31/10/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?