Bangkalan – Media Indonesia Times | Satuan Reserse Narkoba Polres Bangkalan mengungkap penangkapan terhadap dua pria asal Tanjungbumi yang diduga terlibat kasus penggunaan narkotika jenis sabu di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.
Hal tersebut disampaikan Kasat Narkoba Polres Bangkalan Iptu Kiswoyo, S.H. didampingi Kasihumas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama saat diminta keterangan di Mapolres Bangkalan pada Jumat (14/11/2025).
Menurut Iptu Kiswoyo, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di kediaman R (41).
“Polres Bangkalan mengamankan R setelah menerima informasi dari warga bahwa di tempat tersebut sering terjadi transaksi narkoba,” ujar Kiswoyo.
Menindaklanjuti laporan itu, petugas melakukan penyelidikan dan kemudian melakukan penggerebekan di rumah R yakni Desa Banyu Sangka, pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Proses penangkapan berlangsung tegang. Saat petugas meminta R membuka pintu rumahnya, tersangka tidak menghiraukan perintah tersebut.
“Ketika penangkapan, anggota sudah berteriak meminta pintu dibuka, namun tidak direspons. Akhirnya anggota terpaksa mendobrak pintu,” jelas kasatnarkoba.
Saat berhasil masuk, petugas mendapati R tengah mengonsumsi sabu.
“Tersangka R diamankan di dalam rumah saat sedang memakai sabu. Barang bukti sempat dibuang ke arah jendela,” ungkapnya.
Dari tangan R, polisi menyita delapan klip plastik berisi sabu dengan total berat kotor 2,49 gram, satu timbangan digital, satu pak plastik klip kosong, satu kotak plastik, serta satu unit handphone.
Kasus kemudian dikembangkan hingga polisi menangkap seorang tersangka lainnya yakni MR (36), di rumahnya di Desa Tagungguh.
“MR kami amankan di dalam rumah saat ia sedang tidur bersama istrinya,” imbuh kasat.
Sementara dari MR, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Mio J bernomor polisi M 4578 GU, satu unit handphone, serta uang tunai Rp1.300.000 yang diduga merupakan hasil transaksi narkoba.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) serta Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Di akhir keterangannya, Kiswoyo mengimbau masyarakat Bangkalan untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba.
“Kami mengimbau masyarakat Bangkalan untuk menjauhi narkoba karena sangat berbahaya. Mari bersama-sama memerangi peredarannya,” tutupnya. (Bagas)
