Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Peringatan Hari Pahlawan, Aktivis Muda Banyuwangi Kritik ‘Pahlawan Pencitraan’
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Peringatan Hari Pahlawan, Aktivis Muda Banyuwangi Kritik ‘Pahlawan Pencitraan’
Umum

Peringatan Hari Pahlawan, Aktivis Muda Banyuwangi Kritik ‘Pahlawan Pencitraan’

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
2 Min Read

Banyuwangi – Media Indonesia Times| Dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November, Raden, seorang aktivis muda dari Banyuwangi, menyampaikan pandangan kritis tentang kepahlawanan masa kini. Ia menekankan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menjadi momen refleksi akan pengkhianatan terhadap nilai-nilai yang mereka perjuangkan.

“Perjuangan pahlawan kita yang telah gugur demi bangsa terasa seperti ‘mati dua kali,’” ujar Raden. “Pertama, mereka gugur di medan perang untuk memerdekakan Indonesia, dan kedua, saat melihat pengkhianatan dalam bisnis, politik, budaya, serta berbagai aspek kehidupan lainnya.”

Raden mengungkapkan bahwa sebagian pemimpin dan tokoh masa kini hanya berfokus pada pencitraan, bukan pada pengabdian sejati kepada rakyat. “Pahlawan masa kini adalah pahlawan pencitraan yang mendapat penghargaan demi citra, bukan karena kontribusi nyata,” sindirnya. “Pemimpin yang serakah dan tak bersedia diaudit moral serta kekayaannya, jelas jauh dari nilai kepahlawanan,” tambahnya.

Ia juga mengajak pemerintah, khususnya Pemerintah Banyuwangi, untuk belajar menjadi “pahlawan tanpa modal uang atau senjata” yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi. “Pemimpin sejati siap berkorban demi kemajuan rakyat tanpa berlebihan dalam pencitraan yang akhirnya hanya menambah kesengsaraan masyarakat,” tutup Raden.

Pernyataan keras ini menjadi pengingat bagi seluruh pemimpin dan masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan pahlawan dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas pencitraan diri.**

Berita Lainnya :  Masyarakat Puas Dengan Kinerja Kepolisian Jaga Lingkungan Saat Masa Mudik
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Di Darat dan Di Laut, Kodiklatal Peringati Upacara Hari Pahlawan 2024
Berita Baru Update Putra Putri Prajurit Yonmarhanlan IV Raih Prestasi Pada Kejuaraan Renang Antar Pelajar Se Provinsi Kepri

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Polisi Sigap Tangani Pohon Tumbang di Jalan Raya Rejoso

01/10/2025
Umum

Polda Jatim Kukuhkan 234 Pelajar Jadi Duta Kamtibmas, Siap Jadi Agen Perdamaian di Sekolah

01/10/2025
Umum

Penuh Makna Upacara Hari Kesaktian Pancasila Kabupaten Gresik

01/10/2025
Umum

SMPN 1 Bangorejo Tegaskan Komitmen Pendidikan Tanpa Bebani Wali Murid

01/10/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?