Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Peneliti Senior University of New South Wales Australia Tertarik Riset Pengembangan Ekonomi hingga Potensi Pesisir Banyuwangi
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Pemerintahan > Peneliti Senior University of New South Wales Australia Tertarik Riset Pengembangan Ekonomi hingga Potensi Pesisir Banyuwangi
Pemerintahan

Peneliti Senior University of New South Wales Australia Tertarik Riset Pengembangan Ekonomi hingga Potensi Pesisir Banyuwangi

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
3 Min Read

BANYUWANGI – Media Indonesia Times| Pengembangan sektor ekonomi hingga potensi pesisir Banyuwangi menarik perhatian peneliti senior dari University of New South Wales, Canberra Australia, Associate Professor Minako Sakai.

Minako datang ke Banyuwangi dan bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Senin (21/7/2025).

Minako mengatakan riset yang dilakukan ini merupakan kolaborasi antara Universitas South Wales Canberra Australia dan UGM untuk mencari model terbaik dari pola dan dan kebijakan pemerintah daerah yang membawa kemajuan bagi daerahnya.

“Kami ingin mencari model kebijakan pemerintah yang bisa menjadi kunci dalam memajukan daerah. Sebelumnya, kami sudah melihat dan mendengar tentang berbagai kemajuan Banyuwangi dari media. Untuk itu, kami terinspirasi untuk melakukan riset di sini, mencari tahu sejauh mana dan bagaimana Banyuwangi bisa maju,” kata Minako yang juga Deputy of Head School (Research) di School of Humanities and Social Sciences, UNSW.

Penelitian yang dilakukan Minako, di antaranya fokus tentang pengembangan ekonomi Banyuwangi hingga pengembangan potensi pesisir dan keterlibatan nelayan dalam kemajuan daerah. Faktor apa saja yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan tersebut.

“Kami berpikir Banyuwangi bisa jadi contoh baik, harapan kami nantinya pola-pola kebijakan yang diterapkan di Banyuwangi juga bisa diimplementasikan di daerah-daerah lain,” ujar Minako.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Banyuwangi sebagai lokus riset. Ipuk menjelaskan kemajuan Banyuwangi merupakan hasil dari strategi pembangunan yang terintegrasi dan berorientasi jangka panjang. Ada sejumlah faktor yang mendukung di antaranya transformasi birokrasi, membangun konektifitas dan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal hingga kemitraan dengan berbagai pihak.

“Transformasi birokrasi menjadi langkah awal Banyuwangi karena yang menggerakkan berbagai program pembangunan. Transformasi dilakukan dengan digitalisasi dan orientasi pada pelayanan publik,” kata Ipuk.

Berita Lainnya :  Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Raih Penghargaan Kepala Daerah Pembina Kecamatan Terbaik

Selanjutnya pengembangan ekonomi daerah dilakukan dengan menjadikan pariwisata sebagai payung besarnya. Seiring itu Banyuwangi tetap mendorong kemajuan di berbagai sektor baik pertanian dan perikanan. Agar ekonomi Banyuwangi tidak hanya bergantung pada satu sektor saja.

“Pariwisata menjadi motor penggerak karena memberikan multiplier effect yang besar. Di sektor pertanian kami mendorong diversifikasi komoditas serta penguatan hilirisasi, modernisasi alat pertanian hingga menjaring petani muda lewat program inkubasi dan permodalan,” ungkap Ipuk.

Sedangkan di sektor pesisir Banyuwangi melakukan pengembangan ekonomi berbasis nelayan dengan mengintegrasikan sektor perikanan dan pariwisata. Mulai penguatan komunitas nelayan dan mendorong tumbuhnya pariwisata bahari.

“Pemda mengintegrasikan perikanan, pariwisata, dan konservasi dalam RTRW, juga memberi dukungan infrastruktur pesisir, seperti akses jalan, tempat pendaratan ikan, dan dermaga hingga program pelatihan bagi nelayan,” pungkasnya.

Sumber Redaksi MIT.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Memasuki Satu Dekade, Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Diikuti 128 Pembalap dari 24 Negara di Lima Benua
Berita Baru Update Kapolri: Satgas Pangan Segera Umumkan Perkembangan Pengusutan Beras Oplosan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Pemerintahan

Datangi Korban Gempa, Bupati Ipuk Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah Warga Terdampak

26/09/2025
Pemerintahan

Strategi Pengentasan Kemiskinan Berhasil, Tahun Ini Kemiskinan Banyuwangi Turun Menjadi 6,13%

25/09/2025
Pemerintahan

Serunya Bupati Ipuk Bersama Ratusan Anak dalam Kampanye Makan Daging, Telur, dan Minum Susu

24/09/2025
Pemerintahan

Wings Air Resmi Kembali Layani Rute Banyuwangi–Surabaya, Bupati Ipuk Resmikan Penerbangan Perdana

24/09/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?