Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Polisi Masuk Sekolah : Polresta Sidoarjo Gelorakan Anti Bullying
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Polri > Polisi Masuk Sekolah : Polresta Sidoarjo Gelorakan Anti Bullying
Polri

Polisi Masuk Sekolah : Polresta Sidoarjo Gelorakan Anti Bullying

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
4 Min Read

SIDOARJO – Media Indonesia Times | Beberapa kasus bullying yang masih ada di beberapa daerah, menjadi atensi khusus Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur.

Melalui program Police Goes to School, Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus menggelorakan anti bullying kepada para pelajar.

Seperti halnya dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Taman Polresta Sidoarjo,AKP Abdullah Madjid yang terus mensosialisasikan gerakan anti bullying di SDN Kramat Jegu 2, Sabtu (20/9/2025).

Kegiatan ini sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan perundungan maupun kekerasan di kalangan pelajar.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 4 hingga kelas 6 ini berlangsung di aula sekolah dan mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, guru, serta siswa yang sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan.

Dalam sambutannya, AKP Abdullah Madjid menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah dan menangani tindakan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.

Ia mengatakan Bullying bukan hanya sekadar bercanda atau saling mengejek, namun itu adalah bentuk kekerasan psikologis maupun fisik yang bisa berdampak jangka panjang terhadap korban.

“Kita semua, baik siswa, guru, maupun orang tua, harus bersatu melawan bullying,” ujar AKP Abdullah Madjid di hadapan para siswa.

Dalam sosialisasi tersebut, AKP Abdullah Madjid menjelaskan berbagai bentuk bullying yang umum terjadi di sekolah, mulai dari bullying verbal (ejekan, hinaan), fisik (pemukulan, dorongan), hingga bullying sosial (pengucilan, penyebaran gosip).

Ia juga menekankan bahwa dengan kemajuan teknologi, bullying kini bisa terjadi melalui rana dunia maya, yang sering kali lebih sulit dideteksi dan bisa berdampak lebih luas.

Melalui metode penyampaian yang interaktif dan disesuaikan dengan usia peserta, AKP Abdullah Madjid mengajak para siswa untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak menjadi pelaku, korban, maupun pembiar terhadap perundungan.

Berita Lainnya :  Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran Mong untuk Kelancaran MotoGP Mandalika 2024

Ia juga memberikan tips tentang bagaimana cara menghadapi bullying, seperti melaporkan kepada guru, orang tua, atau pihak berwajib, serta pentingnya membangun keberanian untuk berkata “tidak” terhadap tindakan negatif.

Pihak sekolah, yang diwakili oleh Kepala Sekolah SDN Kramat Jegu 2, Siti Nurhayati, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

Kepala sekolah menilai sosialisasi ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang peduli, saling menghormati, dan memiliki empati terhadap sesama.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, karena pendidikan karakter tidak cukup hanya melalui pelajaran di kelas,” ungkap Siti Nurhayati.

Menurutnya kehadiran Polisi di tengah-tengah siswa memberi dampak positif dan memperkuat pesan moral tentang pentingnya saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang aman.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana sejumlah siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan terkait perundungan yang pernah mereka saksikan atau alami.

Suasana pun terasa akrab dan penuh semangat, menunjukkan bahwa topik yang dibahas sangat relevan dan menyentuh kehidupan sehari-hari para siswa.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi anti bullying ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan pelajar SDN Kramat Jegu 2 untuk menolak segala bentuk kekerasan dan menciptakan budaya sekolah yang positif, inklusif, dan penuh rasa saling menghargai. (Bagas)

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya OPS Tumpas Narkoba 2025 Polres Pamekasan Berhasil Amankan 19 Tersangka dari 14 Kasus yang Terungkap
Berita Baru Update Polres Tuban Amankan dan Beri Pembinaan 38 Oknum Pesilat Konvoi di Jalan Raya
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Polri

Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp204 Miliar, 9 Tersangka Diamankan

26/09/2025
Polri

Kapolda Jatim Resmikan Dapur SPPG di Gresik, Dukung Pemenuhan Gizi 3.452 Siswa

26/09/2025
Polri

Astama Ops Kapolri secara Resmi Membuka JPCC-Malindo 2025 di Bali

24/09/2025
Polri

Kapolresta Rama Samtama Putra Tekankan Sinergi Tiga Pilar Jaga Kondusivitas Banyuwangi

24/09/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?