Banyuwangi – Media Indonesia Times| Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi bersama masyarakat dan Tim Pelaksana Operasi Pemeliharaan (TPOP) turun langsung melakukan kerja bakti tanggap darurat di wilayah Kali Jambe, Kejuron, Kecamatan Pesanggaran, usai terjadinya kerusakan plessing hulu akibat banjir.
Kerusakan plessing yang ambrol tersebut berpotensi mengganggu aliran air irigasi, sehingga penanganan cepat perlu dilakukan agar tidak berdampak lebih luas pada lahan pertanian warga sekitar.
Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi menyampaikan bahwa kolaborasi bersama masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga infrastruktur pengairan. “Kami bergerak cepat untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak mengganggu kebutuhan irigasi masyarakat. Gotong royong seperti ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan warga dalam menghadapi bencana,” ujarnya pada,(22/9).
Sementara itu, warga yang ikut terlibat dalam kerja bakti mengaku lega karena penanganan darurat segera dilakukan. Mereka berharap langkah ini bisa mencegah kerusakan semakin meluas dan memberikan perlindungan bagi lahan pertanian.
Upaya tanggap darurat ini merupakan bentuk nyata komitmen Dinas Pengairan Banyuwangi dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan fungsi pengairan, baik di wilayah hulu maupun hilir.
Editor:(Reza).