Banyuwangi, 11 Oktober 2024 – Media Indonesia Times| Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, di bawah kepemimpinan Guntur Priambodo, akan melaksanakan pengeringan jaringan irigasi di beberapa wilayah strategis untuk pemeliharaan dan perbaikan rutin. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan kelancaran pasokan air bagi sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Pengeringan irigasi direncanakan berlangsung mulai 15 Oktober 2024 hingga 20 Oktober 2024 dan akan berdampak pada jaringan irigasi utama, termasuk Irigasi Banyu Riji. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan endapan lumpur, memperbaiki kerusakan saluran, serta meningkatkan efektivitas distribusi air ke lahan-lahan pertanian di wilayah Banyuwangi.
Guntur Priambodo, Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, menegaskan pentingnya pengeringan ini demi menjaga keberlanjutan pertanian lokal.
“Pengeringan ini adalah bagian dari program rutin kami untuk memastikan saluran irigasi bekerja optimal. Kami harap petani dapat melakukan penyesuaian sementara selama proses berlangsung, dan kami akan bekerja seefisien mungkin agar pengeringan selesai sesuai jadwal,” ujarnya.
Selama masa pengeringan, para petani diimbau untuk menggunakan sumber air alternatif dan menyesuaikan jadwal kegiatan pertanian mereka.
Selain itu, Dinas Pengairan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memantau kondisi saluran serta melaporkan jika terdapat kendala di lapangan. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan agar perawatan ini berjalan lancar.
Pengeringan irigasi diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur pengairan yang lebih baik menjelang musim tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, serta menjaga keseimbangan ekosistem air di Banyuwangi.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pengeringan dan perkembangan terbaru dapat diakses melalui akun resmi @priambodo.guntur, @jagatirtamodern, dan @banyurijig atau melalui tagar #infopengeringan dan #pengeringanirigasi di media sosial.
#Pengairan #Banyuwangi_kab #Banyuwangi_id
Editor (padelreza)
(Redaksi: MIT)