Banyuwangi -Media Indonesia Times| Ihwal adanya dugaan cawe-cawe dari seorang ASN dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Banyuwangi menuai polemik.
Relawan BARISTAN pendukung ipuk muji , membantah adanya keterlibatan dan ikut campur Pejabat ASN di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di November 2024 tersebut.
“Fakta bukti ataupun apapun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan-lawan politik serta indikasi keterlibatan hal yang beredar di media online , Kalau mau dikatakan, belum pernah ada PJ Sekda menyatakan hal itu,” kata Ketua Umum BARISTAN Noto Suwarno, pada Kamis (5/12/2024).
Menurut dia, isu cawe-cawe PJ Sekda, hanya ketakutan lawan politik saja. Noto mengatakan, isu itu pun pernah terjadi di pemilihan yang lalu. Tetapi, kenyataannya hal itu tidak pernah terjadi, dan tetap netral. “Itu isu mas, dalam isu yang sama pernah terjadi juga di Pilkada tahun yang lalu kok, tapi nyatanya gak ada, dan tetap netral,” ujar Noto.
Noto menegaskan, bahwa PJ Sekda tidak ada kaitan dengan organisasi BARISTAN dan tidak pernah sama sekali mengarahkan terlebih memberikan sesuatu terkait pilkada. “Jadi Video tersebut tidak ada kolerasi dengan PJ Sekda, hanya indikasi pelemparan isu bahwa PJ Sekda terindikasi dalam hal ini,” tegas Noto.
“Sekali lagi saya tegaskan, bahwa BARISTAN tidak ada keterkaitan dengan PJ Sekda dengan hal tersebut,” pungkas Noto.
Sementara PJ Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo dikonfirmasi lewat sambungan telepon mengatakan, bahwa yang dimaksud dari isu ini tidak mengerti dalam hal atau isu yang beredar.
“Saya tidak mengerti ya mas, saya hanya fokus dengan tugas saya sebagai Sekda, untuk pelayanan publik dengan sebaik-baiknya,” ucap PJ Sekda Banyuwangi tersebut.
(Tfq/fdl)