Seluruh wartawan Media Indonesia Times namanya masuk di Box redaksi Klik Disini Untuk Indormasi dan Hak Jawab Klik Ini.
Accept
Media Indonesia TimesMedia Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Kepala Desa Dadapan Tegas: Video Viral Bukan Terjadi di Desa Kami
Share
Sign In
Notification Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Politik
  • Peristiwa
  • Opini
Search
  • Home
  • Polri
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Hukum Dan Kriminal
  • Olah Raga
  • Umum
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2022 Media Indonesia Times
Media Indonesia Times > Blog > Umum > Kepala Desa Dadapan Tegas: Video Viral Bukan Terjadi di Desa Kami
Umum

Kepala Desa Dadapan Tegas: Video Viral Bukan Terjadi di Desa Kami

Idham Holid
Uploader Idham Holid
Share
2 Min Read
Jajuli Kepala Desa Dadapan Bantah Video Viral: 'Bukan di Desa Kami!(Istimewa dok MIT)

Banyuwangi – Media Indonesia Times| Beredarnya video viral tentang pasangan laki-laki dan perempuan yang gantung diri bersamaan menghebohkan masyarakat. Dalam vidio yang tersebar, lokasi kejadian disebut berada di Desa Dadapan. Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh Kepala Desa Dadapan, Jajuli.

“Kami dengan tegas menyatakan bahwa kejadian itu bukan terjadi di Desa Dadapan. Informasi yang beredar adalah hoaks dan sangat merugikan nama baik desa serta masyarakat kami,” ujar Jajuli dalam keterangannya kepada media, Minggu (22/12).

Menurut Jajuli, informasi keliru seperti ini berpotensi memicu keresahan di kalangan masyarakat. Ia meminta semua pihak, terutama pengguna media sosial, untuk tidak asal menyebarkan kabar yang belum diverifikasi kebenarannya.

“Kami mendesak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi yang tidak benar ini merugikan banyak pihak, khususnya warga Desa Dadapan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jajuli menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melacak penyebar informasi palsu tersebut. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh konten yang belum terbukti validitasnya.

“Kami tidak segan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum jika terus merugikan desa kami. Ini adalah langkah serius untuk menjaga nama baik Desa Dadapan,” pungkasnya.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Desa Dadapan mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. Mereka juga mengapresiasi media yang telah mengonfirmasi langsung informasi sebelum menyebarkan berita kepada publik.

Editor: [padelreza]
Sumber: [MIT/FDL]

Berita Lainnya :  Forum Singojuruh Bersatu Galang Dukungan Ormas dan Lembaga untuk Guntur Priambodo Jadi Sekda Definitif Banyuwangi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Berita Sebelumnya Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah: Solusi ‘Ampuh’ Atasi Banjir
Berita Baru Update Sekjen Pw Fast Respon H.Dian Surahman Mengajak Semua Pihak Agar Sama-sama Menjaga Kondusifitas
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Yang Mungkin Anda Cari :

Umum

Apresiasi Kafilah MTQ dari Banyuwangi, Bupati Ipuk Sambangi Langsung

20/09/2025
Umum

Wakapolri Tinjau Pembangunan SPPG Polri Polda Jateng

20/09/2025
Umum

Sekelas Sekdaprov Jatim Kalah Harta Kekayaannya Dengan Sekelas Ajudan

20/09/2025
Umum

FPU 7 MINUSCA Siap Berangkat Ke Africa Tengah, Kadivhubinter Polri : Misi Perdamaian, Polri Terlatih

20/09/2025
Show More
Media Indonesia TimesMedia Indonesia Times
Follow US
© 2022 PT. Media Blambangan News | Media Indonesia Times
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?