BANYUWANGI,9/10/25 – Media Indonesia Times |Sebuah proyek yang berlokasi di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, menuai sorotan warga. Proyek yang diduga tidak memiliki papan nama kegiatan tersebut disebut-sebut sebagai proyek siluman karena minim transparansi dan diduga tidak sesuai dengan ketentuan pelaksanaan pekerjaan publik.
Diketahui, dari pantauan di lapangan dan video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah pekerja melakukan aktivitas tanpa mengenakan alat keselamatan kerja (K3). Bahkan, mesin penggiling yang dipasang di lokasi proyek disebut hanya menjadi pajangan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Warga sekitar menilai, proyek tersebut seharusnya mencantumkan papan informasi berisi nama proyek, nilai anggaran, sumber dana, serta pelaksana pekerjaan, agar masyarakat mengetahui kejelasan dan tanggung jawab hukumnya.
“Kami hanya ingin tahu proyek ini dari mana dan siapa yang mengerjakan. Jangan sampai asal jalan tanpa pengawasan,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Selain itu, masyarakat pun berharap dinas terkait segera turun tangan untuk melakukan pengecekan lapangan dan memberikan penjelasan kepada publik agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Mohon dinas terkait menindaklanjuti, karena proyek seperti ini rawan disalahgunakan,” tambah warga lain.
Lebih lanjut, hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi.
Editor:(Reza).
Redaksi MIT.