Gorontalo -Media Indonesia Times| Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo (KPG) IPDA Reza Reyzaldy, S.Tr.K bersama Wasatpel Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo berhasil melakukan penanganan cepat menyelam langsung ke bagian Propeller (baling-baling) kapal.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo IPDA Reza Reyzaldy, S.Tr.K mengatakan bahwa kejadian bermula saat bagian supervisi menemukan adanya ketidakstabilan pada mesin penggerak kapal.
“Pada awalnya ditemukan ada suatu kendala teknis pada mesin saat pengecekan kesiapan kapal oleh Anak Buah Kapal (ABK), sehingga ada indikasi gangguan yang menghambat kinerja mesin,” ungkap Ipda Reza.
IPDA Reza mengatakan, dengan adanya bantuan alat selam dari Oceana Resort, saya dan Wasatpel segera melakukan penanganan dengan menyelam dan memotong tali yang melilit baling-baling kapal menggunakan gergaji dan pisau.
Penanganan cepat ini membuahkan hasil. Mesin kapal kembali stabil dan propeller berputar dengan normal.
Sebagai informasi, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tuna Tomini ini mengangkut sebanyak 117 penumpang. Adapun rute keberangkatan kapal ini menuju Ampana dan Wakai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Jika mengacu pada jadwal keberangkatan, harusnya kapal bertolak dari Pelabuhan Ferry Gorontalo pada waktu pukul 15.00 Wita, Jumat (04/04/2025). Akibatnya adanya masalah tersebut, kapal harus delay selama 45 menit.
Ditempat terpisah, Wasatpel Deni S.M. Abdul, S.H. mengaku bilamana upaya kolaborasi antara Pelabuhan dan Polsek KPG menjadi bagian dari tanggung jawab demi keamanan dan keselamatan penumpang.
“Alhamdulillah, masalah sudah teratasi dan kapal siap untuk berlayar,” ujar Deni.
Penanganan cepat dan tepat dari petugas terkait dinilai sebagai langkah efektif dalam mengatasi kendala teknis yang terjadi untuk memastikan kelancaran operasional pelabuhan serta keselamatan pelayaran kapal,” tutupnya.
(Red)
